Postingan

KEBAHAGIAAN

Di waktu saya kecil, saya di ajarkan oleh orang tua untuk mempunyai tekat, semangat, dan berdoa kepada Allah. Karna hal tersebut awalan kunci dari kesuksesan dan menjadi sebuah kebahagiaan. Di saat umur 11 tahun saya sempat tinggal di Pacitan. Disaat disana saya bantu kakek untuk bantu bantu di rawa rawa untuk mencari kayu buat bahan jadi kompor. Di saat itu saya dapat teman banyak yang selalu care beda sama orang kota. Kebahagiaan saya waktu di desa adalah teman teman saya yang baru kenal itu seakan akan menjadi sodara, disaat mencari kayu kayu kering di rawa teman teman saya membantu saya buat mencari nya. Di saat itu kita mencari kayu pagi sampai menjelang malam, saya sampai lupa untuk memulangkan kayu tersebut kepada kakek. Di saat itu aku merasa bahagia, karena di rawa rawa ada sebuah sungai airnya bersih, dan saya sama teman teman saya mencari ikan bukan pakai pancing tetapi pakai tombak. Setelah itu kita dapat ikan banyak sekali sesampai saya dan teman saya membakar ikan tersebu

Pengalaman

Pengalamanku Pengalaman saya dulu pernah di ajarkan soal memotret dengan teman yang lebih tua dengan saya. Di saat saya belom bisa teknik memotret seluruhnya, saya di ajak motret teman yang mengajarkan saya memotret jantung serasa  Dag Dig Dug Deer... karena saya masih bingung dengan memotret dengan dia ajarkan. Di saat teman saya On Stage di panggung, saya berusaha bisa dan bekerja dengan hati nurani saya. Di saat itu teman saya memberi arahan kepada saya sevelum on stage, teman saya akan mengambil gaya gaya dengan fenomenal supaya bagus untuk saya potret, dan di saat teman saya sudah bergaya di saat itu aku sering kelewatan, kurang cepat untuk mengambil gambar nya. Sesudah teman saya on stage semua gambarnya langsung dia lihat, dan dia tertawa dan sehabis tertawa dia mengancungkan jempol kepada saya. Di saat itu aku mulai bingung karena di saat aku motret sering kelewatan dengan gaya gaya fenomenalnya dia, dan kenapa teman saya mengancungkan jempol, karena dari pertama hasil mot